Test cara berpikir otak kiri dan otak kanan

 on 19 Januari 2018  

Jika kita memindahkan otak manusia dari tengkoraknya, kita akan melihat bahwa ia terbuat dari dua hemisfer yang hampir sama. Masing-masing memiliki fungsi khusus terdiri dan memiliki sensasi, persepsi, pikiran dan gagasan sendiri.

Istilah lateralitas digunakan untuk mengacu pada salah satu dari preferensipreferensi untuk salah satu sisi badan atas yang lainnya. 

Tes berikut ini dirancang untuk menemukan apakah kamu secara mendasar seseorang dengan otak di sebelah kanan atau dengan otak di sebelah kiri dan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari dominasi hemisfer tersebut

VIDEO SOAL TEST


Penilaian

Berikan nilai pada diri kamu nilai 0 untuk setiap jawaban 'a', nilai 2 untuk setiap jawaban ’b’ dan nilai 1 untuk setiap jawaban ’c’. 

Nilai 35-50 

Nilai ini menunjukkan bahwa kamu adalah orang dengan otak di sebelah kanan. Otak di sebelah kanan kita yang mengontrol kemampuan spatial, apresiasi artistic dan pemikiran kreatif. Sisi kanan adalah hemisfer intuitif, yang menggambarkan dan menerima sesuatu secara holistic. Dengan kata lain, kamu suka melihat gambaran besar ketimbang melihat komponen detail. Misalnya, sisi kanan otak merekontruksi keseluruhan pola di luar kemampuan individual, bersamaan memberikan gagasan dan konsep baru. 

Sebagai orang dengan otak di sebelah kanan, kamu memiliki apresiasi seni dan musik dan memiliki minat dalam mengeksplorasi ritual dan mistisisme. Sebagai orang dengan otak sebelah kanan, kamu cenderung belajar di bawah sadar dan kreatif, membawa reaksi emosional ke situasi yang berlawanan dengan pembahasan detail dan logika. Dalam banyak kesempatan kamu akan sampai ke jawaban yang benar untuk satu pertanyaan atau problem tanpa memastikan bagaimana jawaban sampai: ini adalah di mana intuisi sangatlah penting bagi orang dengan otak di sebelah kanan. 

Otak sebelah kiri cenderung untuk memproses sesuatu dalam urutannya, berlawanan dengan pendekatan otak sebelah kanan, di mana ia bekerja secara acak. Karena itu, sebagai orang dengan otak sebelah kanan memiliki kecenderungan bergerak dari satu tugas ke tugas lain sebelum tugas pertama diselesaikan. Hal ini terkadang tidak bermanfaat, karena kamu mendapatkan diri kamu dengan sebagian tugas yang semuanya tidak selesai. Untuk mengatasinya kamu dapat membuat daftar dan jadwal untuk mendisiplinkan diri dalam menyelesaikan tugas-tugas lebih eesien tanpa melompat-lompat dari satu tugas ke tugas yang lainnya. 

Nilai 16-34

Nilai kamu menunjukan bahwa kamu memiliki keseimbangan yang baik antara hemisfer otak kanan dan kiri tanpa dipengaruhi oleh salah satu sisi. Sementara hal ini adalah bermanfaat, namun tak ada alasan untuk berpuas sendiri. Satu masalah dengan hemisfer seimbang, kamu berkemungkinan cenderung merasa lebih sulit ketimbang orang yang sama sekali dominansinya lebih mantap. Terkadang kesulitan ini akan terjadi antara rasa dan kamu pikir, dan hal itu juga akan melibatkan bagaimana kamu mengatasi masalah-masalah dan menafsirkan informasi. 

Terkadang detail-detailnya tampaknya lebih penting bagi hemisfer kanan yang diabaikan oleh yang di sebelah kiri, begitu pula sebaliknya, dan hal ini dapat menjadi gangguan bagi proses pembelajaran efesien atau menjalankan tugas-tugas. Dalam posisi positif, keuntungan memiliki otak yang seimbang adalah dengan memecahkan masalah, kamu dapat merasakan gambaran besar dan detail detail esensial secara bersamaan. Kamu juga memiliki keterampilan verbal memadai untuk menterjemahkan intuisi kamu ke dalam satu bentuk yang dapat dipahami oleh orang lain sementara gagasan-gagasan dengan ciri spatial masih bisa masuk. 

Inilah keuntungan bagi individu dengan otak yang seimbang di mana mereka memiliki kemampuan alami yang berhasil dalam bidang yang beragam dikarenakan fleksibilitas pikiran yang mereka miliki. 

Kurang dari 16 

Nilai kamu menunjukn bahwa kamu adalah orang dengan otak di sebelah kiri. Bagi kebanyakan orang otak di sebelah kiri adalah analitikal dan bekerja dalam bentuk yang berurutan dan rasional dan sisi ini juga mengontrol bahasa, pelajaran akademik dan rasionalistis. 

Orang dengan otak sebelah kiri cenderung memproses informasi secara linear, dengan kata lain dari sebagian menjadi keseluruhan, berlawanan dengan orang dengan otak di sebelah kanan, yang lebih menyukai membayangkan gambaran besar dulu. Otak sebelah kiri juga cenderung memproses sesuatu dalam urutan yang berlawanan dengan proses acak dari otak sebelah kanan. jadi orang dengan otak sebelah kiri berkemungkinan menjadi pakar pembuat skedul atau seorang akuntan. 

Orang dengan otak sebelah kiri akan mendapatkan manfaat dengan melaksanakan strategi-strategi tertentu dari otak sebelah kanan, terutama perkembangan keterampilan dan intuisi berfikir kreatif. Di ruangan kelas, sebagai contoh, pelajar dengan otak sebelah kanan mungkin tidak akan beruntung jika menghadiri satu pelajaran kecuali mereka diberikan satu pandangan dari keseluruhan konsep dulu, sebagaimana memerlukan untuk tahu secara tepat apa yang mereka lakukan dan mengapa. 

Di pihak lain, pelajar otak sebelah kiri tidak dapat melihat ini jauh ke depan, tapi barangkali akan dapat membantu untuk melakukannya.
Test cara berpikir otak kiri dan otak kanan 4.5 5 JASMAN UNIMPORTANT 19 Januari 2018 Jika kita memindahkan otak manusia dari tengkoraknya, kita akan melihat bahwa ia terbuat dari dua hemisfer yang hampir sama. Masing-masing...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer