Metrotvnews.com, Jakarta: Sedari awal Alexander Graham sudah memperkirakan temuan pada 7 Maret 1876 akan membawa perubahan luar biasa bagi kehidupan. Namun dirinya pasti tidak memperkirakan bahwa perubahan tersebut sedemikian dahsyat sehingga merevolusi hampir segala sendi kehidupan.
Hingga lebih dari satu abad, penemuan ini masih dianggap asyik diperbincangkan. Buku berjudul The Telephone Gambit: Chasing Alexander Graham Bell’s Secret yang "menggugat" klaim penemuan Bell.
Selain itu, penemuan telepon yang dilakukan Bell menyimpan fakta-fakta unik yang penting diketahui. Berikut Metrotvnews.com sajikan lima fakta unik penemuan telepon yang dirangkum dari berbagai sumber:
Tak pernah menelepon istri
Meskipun teknologi canggih ini berhasil ia temukan, namun Alexander Graham Bell tak pernah menggunakan telepon untuk menghubungi keluarganya. Dua orang terdekat sosok jenius ini, yakni ibu dan istrinya merupakan penderita tunarungu serius.
Ketertarikan Bell menelusuri teknologi telepon pun bermula atas keinginannya membantu penderita tuna rungu melalui sebuah teknologi berbasis suara. Pada 1872, Bell juga mendirikan sekolah khusus bagi para penderita tuna rungu.
Come here, I need you
Saat berhasil menemukan pola sirkuit listrik dan mewujudkannya menjadi teknologi telepon, Bell segera melakukan uji coba dengan memanggil asistennya melalui benda yang diciptakannya. Kalimat "Mr Watson, come here, I need you," yang diucapkan Bell melalui telepon tersebut kemudian tercatat sebagai kalimat pertama yang digunakan saat menguji alat komunikasi jarak jauh pertama tersebut.
Gugatan
Setelah mengajukan hak paten untuk telepon, Bell mendapatkan gugatan dari banyak pihak. Gugatan di antaranya diajukan oleh pesaing utama Bell, Elisha Grey yang megajukan paten beberapa jam setelah Bell. Setelah melalui perdebatan sengit, Mahkamah Agung AS pada akhirnya tetap memenangkan Bell dan memberikan hak paten telepon dengan nomor seri #174.464.
Digeser Antonio Meucci
Menurut Kongres AS pada Juni 2002, teknologi telepon ditemukan pertama kali bukan oleh Alexander Graham Bell, melainkan oleh seorang ilmuan asal Italia bernama Antonio Meucci. Meucci telah menciptakan telepon pada 1849 dan mematenkannya 1871.
Pada 1850, Meucci pindah ke Staten Island, New York. Meucci yang sedang jatuh miskin memiliki niat untuk terus menyempurnakan temuannya. Akibat kondisi perekonomian yang sulit ditambah kesehatan yang memburuk, terpaksa menjual beberapa alat-alat ciptaannya hanya seharga enam dolar untuk biaya pengobatan.
Pada tahun 1871, Meucci kembali sembuh dan berniat mematenkan temuan teleponnya. Sayang uang yang ia miliki tidak mencukupi untuk membayar paten. Meucci hanya membayar paten sementara yang berlaku hanya berlaku dan mesti diperpanjang di setiap tajunnya.
Pada saat Bell dinobatkan sebagai penemu telepon, Meucci memanggil pengacara untuk memrotes Kantor Paten AS di Washington. Namun dalam beberapa persidangan dia mengalami kekalahan untuk kasus ini.
National Geographic
Majalah masyhur National Geographic ternyata memiliki hubungan erat dengan perjalanan hidup sang penemu telepon, Alexander Graham Bell. Ayah mertua Bell, Gardiner Greene Hubbard, merupakan pimpinan pertama lembaga penerbit yang menaungi majalah tersebut.
Setelah Hubbard meninggal dunia pada 11 Desember 1897, Bell dipercaya memimpin National Geographic Society. Pengaruh Bell pada majalah itu ia mulai dengan membangun citra National Geographic sebagai media pertama yang mengutamakan konten fotografi.
Sumber:
http://teknologi.metrotvnews.com/read/2016/03/07/495047/5-fakta-unik-penemuan-telepon
Hingga lebih dari satu abad, penemuan ini masih dianggap asyik diperbincangkan. Buku berjudul The Telephone Gambit: Chasing Alexander Graham Bell’s Secret yang "menggugat" klaim penemuan Bell.
Selain itu, penemuan telepon yang dilakukan Bell menyimpan fakta-fakta unik yang penting diketahui. Berikut Metrotvnews.com sajikan lima fakta unik penemuan telepon yang dirangkum dari berbagai sumber:
Tak pernah menelepon istri
Meskipun teknologi canggih ini berhasil ia temukan, namun Alexander Graham Bell tak pernah menggunakan telepon untuk menghubungi keluarganya. Dua orang terdekat sosok jenius ini, yakni ibu dan istrinya merupakan penderita tunarungu serius.
Ketertarikan Bell menelusuri teknologi telepon pun bermula atas keinginannya membantu penderita tuna rungu melalui sebuah teknologi berbasis suara. Pada 1872, Bell juga mendirikan sekolah khusus bagi para penderita tuna rungu.
Come here, I need you
Saat berhasil menemukan pola sirkuit listrik dan mewujudkannya menjadi teknologi telepon, Bell segera melakukan uji coba dengan memanggil asistennya melalui benda yang diciptakannya. Kalimat "Mr Watson, come here, I need you," yang diucapkan Bell melalui telepon tersebut kemudian tercatat sebagai kalimat pertama yang digunakan saat menguji alat komunikasi jarak jauh pertama tersebut.
Gugatan
Setelah mengajukan hak paten untuk telepon, Bell mendapatkan gugatan dari banyak pihak. Gugatan di antaranya diajukan oleh pesaing utama Bell, Elisha Grey yang megajukan paten beberapa jam setelah Bell. Setelah melalui perdebatan sengit, Mahkamah Agung AS pada akhirnya tetap memenangkan Bell dan memberikan hak paten telepon dengan nomor seri #174.464.
Digeser Antonio Meucci
Menurut Kongres AS pada Juni 2002, teknologi telepon ditemukan pertama kali bukan oleh Alexander Graham Bell, melainkan oleh seorang ilmuan asal Italia bernama Antonio Meucci. Meucci telah menciptakan telepon pada 1849 dan mematenkannya 1871.
Pada 1850, Meucci pindah ke Staten Island, New York. Meucci yang sedang jatuh miskin memiliki niat untuk terus menyempurnakan temuannya. Akibat kondisi perekonomian yang sulit ditambah kesehatan yang memburuk, terpaksa menjual beberapa alat-alat ciptaannya hanya seharga enam dolar untuk biaya pengobatan.
Pada tahun 1871, Meucci kembali sembuh dan berniat mematenkan temuan teleponnya. Sayang uang yang ia miliki tidak mencukupi untuk membayar paten. Meucci hanya membayar paten sementara yang berlaku hanya berlaku dan mesti diperpanjang di setiap tajunnya.
Pada saat Bell dinobatkan sebagai penemu telepon, Meucci memanggil pengacara untuk memrotes Kantor Paten AS di Washington. Namun dalam beberapa persidangan dia mengalami kekalahan untuk kasus ini.
National Geographic
Majalah masyhur National Geographic ternyata memiliki hubungan erat dengan perjalanan hidup sang penemu telepon, Alexander Graham Bell. Ayah mertua Bell, Gardiner Greene Hubbard, merupakan pimpinan pertama lembaga penerbit yang menaungi majalah tersebut.
Setelah Hubbard meninggal dunia pada 11 Desember 1897, Bell dipercaya memimpin National Geographic Society. Pengaruh Bell pada majalah itu ia mulai dengan membangun citra National Geographic sebagai media pertama yang mengutamakan konten fotografi.
Sumber:
http://teknologi.metrotvnews.com/read/2016/03/07/495047/5-fakta-unik-penemuan-telepon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar