Untuk dapat memahami
pentingnya peningkatan kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat, secara
sistematis terlebih dahulu perlu memahami permasalahan dan urgensinya.
Selanjutnya memahami pengertian kepedulian sosial, dimensi sosial
kemasyarakatan dan bagaimana prakteknya dalam berbagai kehidupan bermasyarakat.
Kepedulian sosial merupakan
suatu rangkaian ibadah, ini telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW,dalam
sabdanya yang diriwayatkan oleh Tabroni dari Anas bin Malik yang Artinya: Budi
pekerti yang luhur adalah termasuk amalan ahli surga.
Selanjutnya kepedulian
sosial yang menjadi ibadah itu tidak lepas dari budi pekerti yang luhur/baik
sesuai dengan norma-norma agama, adat istiadat serta norma-norma yang diatur
oleh UUD/Peraturan Pemerintah. Dalam konteks ini kita harus peka dan proaktif
untuk mewujudkan rasa solidaritas kita dengan membantu saudara-saudara kita
yang tertimpa musibah, misalnya bencana alam di NAD dan Sum-ut atau kepedulian
kita terhadap masyarakat dalam bidang pendidikan dengan memberikan
pengajaran-pengajaran yang bisa bermanfaat bagi masyarakat luas secara umum dan
bagi anak turun kita pada khususnya.
Pada intinya ada 2 aspek yang perlu dikembangkan dalam sikap
kepedulian sosial horizontal yaitu:
1.
aspek sosial (Ruang waktu)
Dalam menjalani kehidupan
sosial, manusia senantiasa dibatasi dan dipengaruhi adanya ruang dan waktu, ini
juga merupakan suatu bukti nyata keterbatasan manusia yang hakikatnya sebagai
makhluk ciptaan. Berkaitan dengan ruang dan waktu ini, maka kehidupan manusia
akan dikondisikan oleh pluralisme, yaitu adanya keberagaman ruang dalam
kehidupan manusia. Dengan adanya ruang ini, seluruh manusia tidak mungkin
berada dalam dua tempat dalam waktu yang sama, maka peran alat komunikasi dan
transportasi menjadi sangat penting.
2.
aspek kepedulian
Siapa saja yangmenjadi
objek/sasaran kepedulian kita..? masyarakat umum tentunya dengan tidak
memandang status masyarakat tersebut. Mestinya kita penuhi hati kita dengan
pertanyaan “Apa yang dapat kita lakukan untuk masyarakat, apa yang dapat kita
lakukan Negara atau Daerah kita?” bukan “apa yang kita dapat dari Negara atau
Daerah kita?”.
Melalui peningkatan kepekaan
kepeduliaan horizontal ini, seseorang memerlukan kemampuan kepekaan sosial,
kapan dan dimana kita harus melakukan action. Kemudian kepekaan, kejadian dan
kecepatan untuk memperoleh informasi tentang adanya suatu hal yang memerlukan
bantuan kita. Melalui peningkatan kepekaan kepedulian sosial ini, dihatapkan kesenjangan
sosial atau jarak sosial dapat dipersempit, dan kita dapat memberikan
kontribusi dalam bentuk upaya perawatan dan peningkatan modal sosial (social
capital) bangsa Indonesia dalam langka menuju kenyamanan dan ketentaraman
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
cuap cuap nigh,,
BalasHapusaspek kepedulian sosial horizontal dapat dimana ya ka?
BalasHapus